Lampung Selatan (JN) - Sejumlah Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Lampung telah usai melaksanakan kegiatan KKN di beberapa Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), tak terkecuali 9 Mahasiswa/i KKN Prodi FKIP yang mengabdi di masyarakat Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten setempat.
Adalah Dafathur Rahman, Julio Purna Putra, Vivia Febbrilian Agrifina, Karina Natasya, Dhea Ajeng Pradana, Nia Kartika Sari, Rosita Sari, Ajeng Putri Ujaini, dan Virda Sani Aulia, yang mengabdi di Lingkungan 04 Sukamandi dan beberapa lingkungan di kelurahan Bumi Agung lainnya selama 40 hari kebelakang.
Kelompok yang di Ketuai oleh Dhafatu Rahman ini, dikenal masyarakat dengan baik, sebab dinilai selain fokus mengabdi dalam hal pendidikan di SDN Bumi Agung, para Mahasiswa/i tersebut juga aktif bersosialisasi dengan warga setempat khususnya di Lingkungan 04 Sukamandi, Berbagai program kerja dan kegiatanpun terlaksana dengan baik,
Terbaru para mahasiswa/i merealisasikan 2 program kegiatan yakni pelaksanaan peringatan hari besar Islam (PHBI) Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Lingkungan 04 Sukamandi dan membangun tapal batas Lingkungan 06 Way Mayan yang memang berbatasan dengan beberapa Desa diantaranya Desa Kesugihan dan Desa Buah Berak.
“Dalam pelaksanaan Isra Mi’raj kami berkolaborasi dengan unsur masyarakat di Lingkungan 04 Sukamandi, mulai dari Kepemudaannya, para tokoh di lingkungan tersebut, juga dengan kepala lingkungan 04 Sukamandi,” Ujar Vivia mewakili kordinator Dhafa, Kamis (8/2/2024).
Via menjelaskan pihaknya juga merasa terbantu dengan dukungan penuh dari lingkungan 04 Sukamandi bahkan terkait pembiayaan kegiatan Isra Mi’roj yang telah dilaksanakannya.
“Momennya memang tepat, pengabdian kami disini (Bumi Agung) bertepatan dengan isra mi’raj, setelah kami membahas terkait acara dengan kepemudaan, Kepala Lingkungan, dan juga Tokoh Agama disini, mereka sangat support dan mendukung, sebab memang ternyata di Lingkungan Sukamandi ini setiap tahunnya selalu mengadakan acara kegiatan PHBI,” Imbuhnya.
Sementara itu ditanya perihal program pembangunan tapal batas di Way Mayan, Via mengatakan sebagai kenang-kenangan apalagi memang sejauh ini belum ada tapal batas, sehingga via melanjutkan pihaknya sempat bingung karena lingkungan berbatasan langsung dengan 2 Desa lainnya.
“Ini sebagai penanda bahwa lingkungan tersebut masih dalam wilayah Kelurahan Bumi Agung,” Kata Via lebih jauh.
Terkait dengan tahap pembuatan tapal batas tersebut, Via menjelaskan proses pengerjaannya kurang lebih selama 11 hari.
“Pengerjaanya dari tanggal 28 Januari 2024 - 6 Februari 2024 dan diresmikan pada tanggal 7 Februari 2024, untuk sumber dana sendiri dari kami mahasiswa sebesar Rp. 1.300.000,- dan Dana dari warga lingkungan 06 Way Mayan,” Lanjutnya.
Usai menyelesaikan Progja dan berbagai kegiatannya para Mahasiswa/i rencananya akan kembali ke Universitas Lampung Pada Minggu (11/2/2024).
“harapan kami tentunya semoga tapal batas tersebut dapat bermanfaat dan bisa terus terawat untuk jangka waktu yang panjang, dan khususnya untuk masyarakat Kelurahan Bumi Agung, selama kami melaksanakan kegiatan KKN apabila terdapat kesalahan tentunya dari lubuk hati terdalam kami memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan dengan waktu yang singkat ini semoga kami mahasiswa KKN FKIP Unila yang pernah membaur dan bersosialisasi dengan masyarakat kelurahan bumi agung bisa terus terkenang baik, Terima Kasih banyak untuk semuanya di Kelurahan Bumi Agung,” Pungkas Via.
Terpisah, Ketua Pemuda Lingkungan 04 Sukamandi AD Eka Saputra mendampingi Kepala Lingkungan Desmi Fitra mengucapkan rasa terima kasihnya sudah mau membaur dengan masyarakat juga bersosialisasi dengan sangat baik.
“Para mahasiswa/i ini sudah sangat baik dalam pelaksanaan KKN nya, mereka aktif, mereka bersosialisasi dengan baik, sehingga timbul chemistery antar mahasiswa maupun warga setempat, terima kasih sudah meninggalkan kesan yang sangat baik,” Tukasnya.
Disisi Lain, Lurah Kelurahan Bumi Agung Irlan Rosyadi juga mengucapkan Terima kasihnya terhadap mahasiswa/i KKN FKIP UNILA yang telah melakukan kegiatannya dengan baik dan meninggalkan kesan yang baik pula terhadap masyarakat setempat dimana para mahasiswa/i mengabdi dalam kegiatan KKNnya. EKA
0 Komentar