Lampung Selatan (JN) - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa Canti Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan (Lamsel), Camat Sabtudin Harapkan 2024 atau 2025 Desa Canti bisa naik kelas Menjadi Desa Maju dan Mandiri.
Hadir pada acara tersebut, Camat Rajabasa Sabtudin, S.sos, beserta staff Kecamatan setempat, Kepala Desa Canti Jahidin beserta jajaran aparatur Desa, BPD Canti, Babinsa, Kapospol Rajabasa, KUPT PU, KUPT Kehutanan, KUPT Puskesmas Rajabasa, serta para tamu undangan.
Kepala Desa Canti Jahidin Mengawali Sambutannya menyampaikan, bahwa didalam Musrenbang adalah tujuannya guna memusyawarahkan apa yang sudah direncanakan.
“semoga apa yang kita rencanakan untuk program di Tahun 2024 bisa terlaksana dengan baik dan sesuai dengan perencanaan,” kata Jahidin.
“Kemudian bila ada usulan masyarakat yang belum tercover kami Memohon kepada warga untuk dapat bersabar apabila usulan tahun yang lalu ada yang belum terealisasi, maka kalaupun ada yang akan diusulkan maka silahkan diusulkan kembali,” Tukasnya.
Sementara itu, beberapa poin menurut Sabtudin, sangat potensial untuk pengembangan peningkatan perekonomian atau pendapatan Desa, asalakan pengelolaannya baik dan benar.
“di Desa Canti ini memiliki sektor pariwisata potensial, Pantai, Air terjun, Way biyah yang sudah sangat ikonik, tinggal bagaimana di kelola dengan baik supaya bisa menjadi salah satu sumber pendapatan Desa,” Kata Sabtudin. Kamis (9/11/2023).
Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) juga diharapkan Sabtudin, dapat menggali potensi usaha Desa yang lebih banyak lagi, sebab Bumdes jika di kelola dengan baik semestinya bisa menghasilkan pendapatan untuk Desa itu sendiri.
“Jangan sampai Bumdes dalam pengelolaannya hari ini dapat untung besok di habiskan untungnya, jangan kalah dengan desa-desa lain yang ada di pulau jawa, dimana pendapatan Desa dari Bumdesnya Miliaran rupiah, sehingga bisa menjadi Desa mandiri,” Imbuhnya.
Dalam pemaparan rencana program tahun 2024, Sekretaris Desa (Sekdes) Canti Asrori, menyampaikan fokus prioritas ditahun 2024 ialah air bersih pipanisasi yang bersumber dari mata air pegunungan sebagai salah satu penunjang penanggulangan stunting selain dari pada menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“selain itu juga, tentunya tetap menjadi prioritas untuk pembangunan jalan rabat beton di beberapa titik, didusun-dusun yang ada,” Pungkasnya. (ad)
0 Komentar