Ad Code

Pasang Iklan Disini. Hubungi CP: (Eka) 083142572806

Akibat Pertikaian Kelompok Pemuda Satu Orang Meninggal Dunia, Dua Alami Luka Berat


Lampung Selatan (JN) - Dua kelompok pemuda terlibat pertikaian di Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, pada Selasa (2/5/2023). Akibatnya satu orang tewas dan dua lainnya luka berat.

Dikutip dari DutaLampung.com Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan adanya sekelompok pemuda yang melakukan perkelahian di Kecamatan Sidomulyo yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

“Hari Selasa (2/5) sekira pukul 23.00 WIB di Desa Campang Tiga Kecamatan Sidomulyo, terjadi perkelahian antara kelompok pemuda yang mengakibatkan dua orang mengalami luka dan satu meninggal Dunia,” kata AKBP Edwin, saat dihubungi di Lampung Selatan, Kamis. (4/5/2023).

Edwin menjelaskan kronologi kejadian berawal dari sekelompok pemuda yang mengatasnamakan “WRPNLL” yang akan melakukan perkelahian terhadap kelompok pemuda asal Kecamatan Katibung.

Perkelahian tersebut berawal dari sekelompok pemuda yang mengatasnamakan WRPNLL yang berjanjian melalui instagram yang diketuai Rahmat Hidayat (20), warga Dusun Umbul Duren Desa Seloretno Kecamatan Sidomulyo untuk bertemu di depan PT Evergreen di Desa Campang Tiga.

"Kemudian sekelompok pemuda WRPNLL tersebut berangkat dengan menggunakan sepeda motor dengan jumlah sekitar tujuh sepeda motor dan atau 15 orang," Lanjut AKBP Edwin Membeberkan.

Sesampainya di depan PT. Evergreen kemudian sekelompok pemuda dari Sidomulyo tersebut bertemu dengan sekelompok pemuda dari Katibung.

Namun karena sekelompok pemuda dari Sidomulyo kalah jumlah, dan belum sampai di PT. Evergreen kelompok pemuda dari Sidomulyo disambut oleh petasan oleh kelompok pemuda dari Katibung.

Mereka pun melarikan diri dan balik arah kemudian dikejar oleh sekelompok pemuda dari Katibung dengan menggunakan sepeda motor.

Kemudian salah satu kelompok pemuda dari Katibung yang mengejar pemuda Sidomulyo mengayunkan sebilah celurit ke arah salah satu kelompok pemuda Sidomulyo yang dikendarai oleh Diko yang saat itu membonceng Arif dan Jidan.

"Ayunan celurit tersebut ditangkis oleh Arif dengan menggunakan sebilah plat besi berbentuk gergaji," Imbuhnya.

Akibat dari kejadian tersebut Diko yang mengendarai sepeda motor oleng dan tidak terkendali hingga jatuh di TKP di Desa Talang Baru, yang mengakibatkan Arif mengalami luka berat dan dilarikan ke Puskesmas Sidomulyo sebelum akhirnya meninggal dunia. Sementara Jidan dan Diko dibawa pihak keluarganya di rumah sakit Bob Bazar Kalianda. (Antara/ws/ad)

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu