Ad Code

Pasang Iklan Disini. Hubungi CP: (Eka) 083142572806

Layanan Arus Balik Gilimanuk - Ketapang dan Bakauheni - Merak Cenderung Sepi, Pengguna Jasa Dihimbau tetap Waspada Cuaca Ekstrim



Merak (JN) --- Trafik penumpang dan kendaraan di lintas tersibuk Ketapang - Gilimanuk dan Merak - Bakauheni pada periode arus balik Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 yang sesuai prediksi puncaknya terjadi mulai Minggu (1/1) hingga Senin (2/1) belum menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. 


Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, trafik arus balik dilaporkan masih berjalan normal dan relatif sepi bila dibandingkan hari normal ataupun periode yang sama tahun lalu. Hal ini salah satunya dipicu kondisi cuaca ekstrim yang diprediksi masih terjadi hingga Januari.


"Trafik arus balik masih cenderung sepi namun mengalir lancar. Perkiraan kami, masyarakat menunda perjalanan dikarenakan kondisi cuaca yang berubah-ubah atau belum kondusif untuk pelayaran," tutur Shelvy.


Di lintas Merak - Bakauheni, berdasarkan instruksi dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, ASDP sempat menutup layanan penyeberangan sekitar 6 jam pada Sabtu (31/12) menjelang pergantian tahun dikarenakan kondisi cuaca ekstrim. Layanan baru kembali normal pada pukul 21.30 WIB, yang dilayani 6 dermaga. 


"Sejak semalam layanan Merak - Bakauheni sudah normal kembali. Namun, kami berharap masyarakat tetap mempersiapkan perjalanan dengan baik, pastikan stamina tubuh dan kendaraan tetap prima, agar perjalanan dapat berjalan lancar, tertib, nyaman dan selamat," ujarnya.


Selain itu, masyarakat yang akan menyeberang diharapkan dapat memahami kondisi cuaca ekstrim yang sedang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat selama periode libur Tahun Baru 2023, dan meminta masyarakat agar mewaspadai bencana, seperti banjir dan longsor.


"Kondisi cuaca ekstrim yang dapat berubah sewaktu-waktu ini berdampak pada terganggunya layanan jika dilakukan penutupan operasional sementara sesuai instruksi dari BPTD selaku otoritas pelabuhan. Hal ini mempengaruhi proses sandar dan waktu pelayanan bongkar muat kapal. Kami mohon agar pengguna jasa dapat memahami dinamika di lapangan, dimana potensi keterlambatan dalam waktu pelayanan dapat terjadi dikarenakan penundaan jadwal keberangkatan kapal dikarenakan kondisi cuaca. Kami telah berkomitmen untuk mengutamakan aspek keselamatan keselamatan pelayaran, dan tentunya keselamatan seluruh pengguna jasa ferry," tutur Shelvy.


Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 31 Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+6, tercatat jumlah kapal yang beroperasi di lintas Merak - Bakauheni sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BPTD sebanyak 25 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 26.795 orang atau naik 9 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 24.500 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 5.875 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H+6 atau turun 17 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.097 unit.


Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada H+6 (24 jam) mencatat, realisasi total penumpang mencapai 21.427 orang atau naik 38 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 15.477 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 4.515 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+6 atau naik 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4.058 unit.


"Untuk arus balik dari Sumatera ke Jawa, memang sudah menunjukkan ada kenaikan, tapi belum signifikan sesuai dengan prediksi puncak arus balik pada hari ini. Namun, perkiraan akan mulai ramai pada Senin (2/1) hingga Selasa (3/1)," tutur Shelvy.


Sementara itu, berdasarkan data Posko Pelabuhan Ketapang selama 24 jam (periode 31 Desember 2022 pukul 08.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 08.00 WIB) atau hari H+6, tercatat jumlah kapal yang beroperasi di lintas Ketapang - Gilimanuk sebanyak 31 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 9.878 orang atau naik 33 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.413 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 2.768 unit yang telah menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk pada hari H+6 atau naik 40 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.979 unit.


Selanjutnya, data Posko Gilimanuk pada H+6 mencatat realisasi total penumpang mencapai 19.214 orang atau naik 103 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.487 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 5.484 unit yang telah menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang pada H+6 atau naik 70 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.220 unit.


"Untuk arus balik dari Jawa ke Bali masih relatif ramai lancar. Demikian juga untuk arus balik dari Bali menuju Jawa mulai mengalami kenaikan, meski belum signifikan," ujar Shelvy.


Untuk kelancaran, keamanan dan kenyamanan perjalanan dengan kapal penyeberangan, pengguna jasa yang akan naik kapal ferry pada periode libur Tahun Baru agar melakukan reservasi mandiri tiket online maksimal H-1 keberangkatan karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan. Selain itu, pengguna jasa agar menghindari pembelian tiket melalui calo sehingga perjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman. 


Khusus di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dapat membeli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Dan bagi pengguna jasa yang telah bertiket agar mengatur waktu di hari H supaya tidak terlambat dan melakukan _check in_ 2 jam sebelumnya. Tiket akan _expired_ jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan. (Asdp/ad)

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu