Lampung Selatan (JN) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung Selatan lakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, Selasa (06/12/2022).
Dekranasda Lampung Selatan diterima langsung oleh PJ Bupati Jepara Edy Suprianta, ATD., SH,. MM yang berlokasi di Pendopo Kartini Kantor Bupati Jepara.
Turut hadir pada kesempatan itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Jepara Diyar Susanto, Kepala OPD dari Dinas terkait, Ketua DWP Kabupaten Jepara Reni Edi Sujatmiko, sementara dari Lampung Selatan Kepala Dinas Perindag Luthfi Ari Kurniawan RI, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aryantoni, Kepala Bagian Perekonomian Marlena, Ketua DWP Yani Thamrin.
Ketua Dekranasda Kabupaten Jepara, Eka Edy Suprianta menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi karena telah memilih Kabupaten Jepara sebagai tempat untuk kegiatan kunjungan kerja.
” Kami dari Dekranasda dan Pemerintah Kabupaten Jepara mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan datang ke Jepara untuk melakukan kunjungan kerja,”ucap Eka.
Dirinya mengatakan, Kabupaten Jepara memiliki kain tenun khas yang dinamakan Troso yang merupakan nama salah satu Desa di Kabupaten Jepara yang mayoritas masyarakatnya membuat kain tenun Troso.
“Troso itu nama Desa yang masyarakatnya membuat kain Tenun Troso nanti ibu beserta rombongan bisa melihat alat tenun kami dan cara membuatnya,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Dekranasda Lampung Selatan Winarni dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara yang telah menyambut kedatangan dari Kabupaten Lampung Selatan.
Winarni juga menyampaikan, hadirnya bersama rombongan ingin belajar membuat kain Tenun yang ada di Jepara.
Menurutnya, Kabupaten Jepara merupakan kota bersejarah yang menjadi kota kelahiran salah pahlawan wanita yaitu Raden Ajeng Kartini yang terkenal juga dengan kain tenun dan kerajinan ukirnya yang sudah dikenal di Nasional dan Internasional.
“Kami ingin belajar di Jepara untuk kami mengembangkan Kain tenun yang kami miliki. Karena sampai saat ini untuk tenun inuh kami hanya membuat motifnya saja dan untuk membuat lainnya kami buat di Jepara,” kata Winarni.
“Lampung Selatan dengan Pemerintah yang terdahulu memiliki alat tenun tradisional yang belum pernah terpakai maka dari itu kami ingin belajar disini agar alat tersebut bisa berfungsi dan bermanfaat untuk mengembangkan kain tenun ikat Inuh milik Lampung Selatan,” imbuhnya.
Wanita yang akrab disapa Bunda tersebut juga berharap, bisa terus berkordinasi dan berkomunikasi secara berkelanjutan agar Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan bisa mengikuti jejak Kabupaten Jepara dalam mengembangkan berbagai jaringan khususnya Kain tenunnya.
Pada kesempatan itu juga, Dekranasda Lampung Selatan dan Dekranasda Kabupaten Jepara saling bertukar souvenir yang diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Lampung Selatan dan Ketua Dekranasda dan Bupati Kabupaten Jepara.
Setelah itu, rombongan Dekranasda Lampung Selatan diajak berkunjung ke Desa Troso tempat pembuatan Kain Tenun Troso untuk melihat proses penenunan mulai dari penggulungan benang hingg menjadi kain. (kmf)
0 Komentar