Ad Code

Pasang Iklan Disini. Hubungi CP: (Eka) 083142572806

Monyet Milik Ketua BPD Jondong Terkam Bocah 6 Tahun Hingga Luka Parah


Lampung Selatan (JN) - Seorang bocah   berusia 6 Tahun berinisial PA nyaris menjadi santapan Seekor monyet ekor panjang di Desa Jondong Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).


Menurut penuturan Seorang saksi yang enggan di sebutkan namanya, ketika hendak pulang kerumahnya yang tidak jauh dari tempat kejadian, Monyet ekor panjang milik Roni yang juga menjadi Ketua BPD Desa setempat, tiba-tiba mengejar PA untuk di mangsa.

" Entah lepas atau memang dilepas, monyet itu langsung menerkan anak kecil tadi," katanya. Rabu (27/10/2022) petang.

Akibatnya, PA mengalami luka pada tangan, kaki dan pelipis mata serta di kepala yang terkena gigitan binatang tersebut.

Bahkan, Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa bocah tersebut ke RSUD Bob Bazar Kaliandaguna di lakukan perawatan.

"Tadi kakeknya (PA) datang mau pukul monyet itu, tapi dimarahin sama pak Roni," lanjutnya salah seorang saksi mata.

Melalui telepon celuller, ketika di mintai keterangan lebih lanjut, Ali Imron selaku Orang Tua dari PA mengaku dirinya masih belum pulang bekerja, jadi belum mengetahui persis kronologis kejadian yang menimpa anak perempuannya tersebut.


"monyet tersebut milik bapak Roni selaku ketua BPD tapi saya tidak tau kejadian nya saya lagi kerja dan ditelpon oleh isteri disuruh pulang," katanya.

Ia menambahkan penuturan dari warga yang melihat monyet tersebut memang tidak dalam posisi di ikat.

"tapi menurut warga yang melihat monyet tersebut memang lepas tidak di ikat oleh pemilik nya dan langsung menerkam anak saya yang sedang jalan arah pulang kebetulan lewat depan rumah pemilik monyet tersebut," terangnya lebih jelas.

Imron Datuk sapaan akrabnya menuturkan kekecewaanya terhadap Roni yang belum juga memiliki itikad baik sejauh ini terhadap keluarganya.

”Saya sangat kecewa karna sampai saat ini pemilik monyet tersebut tidak bertanggung jawab apalagi datang menanyakan keadaan anak saya, sekarang yang jelas anak saya ini sangat shok dengan kejadian tadi, dan ini bisa menimbulkan trauma mendalam terhadap anak saya, apalagi dia menjabat sebagai BPD seharusnya dia paham (itikad baik)," Tutupnya. (Eka)

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu