Ad Code

Pasang Iklan Disini. Hubungi CP: (Eka) 083142572806

Bidik Laba Rp 541 Miliar, ASDP Optimis Pertahankan Kinerja Positif hingga Akhir Tahun


Jakarta (JN)
--- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimis dapat mempertahankan kinerja keuangan positif perusahaan hingga akhir tahun 2022. Setelah berhasil mengantongi laba bersih konsolidasi semester I-2022 sebesar Rp 340 miliar, ASDP memprediksi dapat mencetak laba lebih dari 500 miliar pada tahun ini.


Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP telah berhasil meraih kinerja positif pada semester I-2022 dengan mengantongi pendapatan Rp 2,05 triliun dan mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp 340 miliar atau naik 123 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 152,52 miliar. 


"Untuk semester II-2022, kami proyeksikan dapat mencetak laba sebesar Rp 202,34 miliar atau 100 persen terserap dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP). Adapun perusahaan membidik laba tahun ini sebesar Rp 541,06 miliar atau tumbuh sebesar 65,82 persen dari laba pada 2021 sebesar Rp 326,30 miliar,” kata Shelvy.


Menurutnya, ASDP juga melakukan sejumlah langkah antisipatif dalam merespon kondisi ketidakpastian perekonomian dunia akibat pandemi Covid-19 hingga dampak perang Rusia dan Ukraina yang berdampak negatif terhadap harga minyak dunia, krisis energi, dan resesi ekonomi di beberapa negara besar dunia. 


Kondisi krisis tentu berdampak kepada nilai tukar dan inflasi yang terus mempersulit situasi bisnis di berbagai industri, tidak terkecuali bisnis penyeberangan yang komponen biaya utamanya bahan bakar solar. ASDP harus mampu melakukan operasional bisnis secara efektif dan efisien serta terus mendukung pelayanan logistik nasional. ASDP tentu mewaspadai kondisi eksternal yang dihadapi perusahaan dengan _cost effectiveness_ yang menjadi fundamental melalui penggunaan anggaran tepat guna serta bersikap cermat dalam memprioritaskan kegiatan investasi perusahaan.


Dalam mempertahankan kinerja positif pada semester II-2022 ini, lanjut Shelvy, ASDP telah menyiapkan program strategis melalui kebijakan strategi manajemen antara lain, fokus pada peningkatan pendapatan yakni komersialisasi pelabuhan dan optimalisasi kapal. Dan juga melalui kerja sama dengan mitra kerja.


"ASDP juga akan terus konsisten pada program transformasi dan digitalisasi, prioritas investasi dan efisiensi keuangan. Secara finansial, kami berkomitmen mewujudkan target pencapaian Ebitda Rp 1 triliun. Target pencapaian laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebtida) tersebut diterjemahkan melalui pengelolaan operasional penyeberangan dan operasional pelabuhan yang menjunjung cost effectiveness. Target Ebitda 1 T ini bahkan menjadi penyemangat seluruh insan ASDP baik di kantor pusat dan Cabang," ujar Shelvy.


Shelvy menambahkan, ASDP juga terus memacu kinerja pendapatan dari sisi bisnis yakni melakukan perluasan skema B2B, perluasan penerapan digitalisasi pelabuhan, penambahan alat produksi kapal serta sinergi ASDP dengan anak perusahaan PT Jembatan Nusantara yang baru diakuisisi melalui sinergi fleet plan. Dari total kapal milik sebanyak 166 unit, kini dengan tambahan 52 unit kapal JN, ASDP kini mengoperasikan total 216 unit kapal yang melayani 299 lintasan.


Tidak hanya itu, ASDP juga berkomitmen terus menghadirkan pelayanan prima dan _operational excellence_, dimana sebentar lagi akan menghadapi momen puncak liburan Natal dan Tahun Baru 2023. "Kami akan menjadikan layanan pada Angkutan Lebaran 2022 lalu sebagai lesson learned agar layanan Nataru jauh lebih baik, dimana pengguna jasa ferry khususnya di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk dapat menikmati perjalanan lebih aman, nyaman dan selamat dengan membeli tiket online Ferizy," ujarnya.


*Destinasi Waterfront*

Tidak ketinggalan, ASDP saat ini tengah mengakselerasi proyek destinasi waterfront yakni di kawasan Lampung, Bakauheni Harbour City yang akan menghadirkan Masjid Raya Bakauheni yang ditarget rampung jelang akhir tahun ini, dam theme park "Krakatau Park" yang ditarget operasi pada Lebaran 2023.


Diharapkan, proyek Bakauheni Harbour City ini dapat berkontribusi lebih kepada pengembangan pariwisata wilayah Lampung serta berdampak positif pada peningkatan ekonomi daerah dan memberikan kemanfaatan yang besar untuk seluruh masyarakat Bakauheni dan sekitarnya. (Asdp)

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu