Banyak orang tua murid yang ingin mendaftarkan anaknya di sekolah unggulan harus menelan kecewa disebabkan sistem yang baru di terapkan khususnya di Lamsel.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lamsel, Thomas Amirico mengatakan sistem zonasi ini bertujuan untuk pemerataan mutu dan kualitas pendidikan baik di Kota ataupun Desa-Desa.
"Bukan hanya di Lampung Selatan, di daerah lain juga pasti ada yang namanya polemik imbas dari sistem zonasi ini, tapi tentu ini bertujuan untuk menghilangkan stigma sekolah unggulan di masyarakat, dan adanya pemerataan mutu serta kualitas pendidikan," ujarnya, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (19/6/2019).
Dalam penerapan sistem zonasi ini, Thomas juga mengatakan, dalam PPDB 90% adalah siswa baru melalui test, sementara 10% nya adalah kuota bagi siswa yang mana orang tuanya pindah dinas dari luar kota, serta yang melalui jalur prestasi.
Untuk itu, Pihaknya (Disdik) mengharapkan dalam pelaksanaan PPDB tahun 2019 dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
"Kita akan terus monitor dan mengawasi ini, mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti, semua anak dapat bersekolah dan mendapat pendidikan yang terbaik," tukasnya. (Ad)
0 Komentar